Kudus Pegang Hak Intelektual Soto Kerbau dan Lentog

soto kerbau kudus

Hak atas kekayaan intelektual makanan soto kerbau dan lentog Tanjung resmi menjadi milik Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penampilan soto kerbau khas Kudus (Foto: SAJISEDAP.com)

SAJISEDAP.COM-Kudus - Hak atas kekayaan intelektual makanan soto daging kerbau dan lentog Tanjung resmi menjadi milik Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kementerian Hukum dan HAM RI mengeluarkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk kedua makanan itu pada 17 Agustus 2023.

Dengan adanya sertifikat HKI itu, soto daging kerbau dan lentog tak bisa lagi diklaim oleh pihak lain di luar pemegang sertifikat HKI. 

"HKI komunal tersebut kami terima pada 17 Agustus 2023. Sedangkan pengajuannya dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kudus," tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Senin, 20 Agustus  2023, dikutip dari BatuKita.

Soto kerbau dan Lentog Tanjung adalah makanan yang sudah ada puluhan tahun di Kabupaten Kudus. Makanan ini sangat dikenal oleh masyarakat  Kudus.

Ada banyak pedagang soto kerbau dan lentog di Kudus. Hampir di setiap sudut wilayah, ada penjual dua makanan ini.

Mutrikah menjelaskan, HKI soto kerbau diberikan atas nama Pemkab Kudus. Ini karena banyaknya pedagang soto kerbau di Kabupaten Kudus yang tidak bisa mengklaimnya satu per satu.

Sementara HKI lentog Tanjung diberikan atas nama Pemerintah Desa Tanjungkarang. Karena asal muasal makanan khas tersebut memang dari desa Tanjungkarang. 

Soto kerbau adalah makanan berbahan daging kerbau yang dimasak dengan bumbu soto. Rasa daging kerbau berbeda dengan daging sapi. Tekstur serat daging kerbau lebih besar dan jelas dibanding daging sapi. 

Semangkuk soto kerbau biasanya berisi irisan daging kerbau, tauge, seledri, taburan bawang putih goreng disiram kuah kuning bening.

Dalam sejarahnya, soto kerbau adalah cerminan toleransi nyata umat Islam. Untuk menghargai dan menjunjung tinggi toleransi kepada pemeluk Hindu, Sunan Kudus kala itu melarang sapi untuk dijadikan santapan. Sebab sapi adalah hewan suci bagi agama HIndu.

Sebagai alternatif, daging sapi diganti daging kerbau. Meskipun pengaruh budaya Hindu telah hilang, tetapi perintah itu tetap dijalankan dengan mengganti daging sapi dengan daging kerbau. 

Sedangkan lentog adalah makanan khas Kudus berbahan nangka muda, tahu, tempe. Nangka muda disayur lodeh bersantan berasa manis. Sedangkan tahu juga disayur dengan santan. 


Seringnya disajikan bersama lontong, mirip lontong sayur. Sebagai pelengkap ada sate telur puyuh, telur rebus, kerupuk dan sambal. (#)

Hana