Dodol Bergema Bangka Barat, Bisa Tahan 4 Bulan

dodol penyampak bangka barat babel

Ciri khas dodol Desa Penyampak salah satunya bisa tahan tiga sampai empat bulan meskipun tanpa bahan pengawet. (Foto courtesy Oma Kisma/Laspela) for SAJISEDAP.com)

SAJISEDAP.COM-Babel - Membuat dodol secara massal jelang Ramadan menjadi tradisi warga Desa Penyampak, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Babel.

Pesta adat membuat dodol itu mereka beri nama Dodol Bergema. Tahun ini kegiatan Dodol Bergema digelar di lapangan bola desa setempat, Rabu 1 Maret 2023.

Ciri khas dodol Desa Penyampak salah satunya bisa tahan tiga sampai empat bulan meskipun tanpa bahan pengawet.

Itu karena pemasakannya matang sempurna dengan perebusan hingga belasan jam. Bahannya pun berkualitas.
 
Kemudian untuk bahan utama dodol adalah beras ketan hasil panen tanaman warga sendiri.

"Kalau bahan utama dodol adalah beras ketan. Ketan itu tidak boleh beli di toko. Ketan itu harus ketan murni. Bahan lainnya adalah kelapa, gula aren, gula pasir, ada sedikit minyak kelapa,” kata Ketua Panitia Pesta Adat Dodol Bergema, Joko Malis.

Joko mengatakan warga dari 15 RT di Desa Penyampak memasak dodol sebanyak 56 kuali ukuran besar.

Dodol itu nantinya dibagikan ke tamu dan warga pada acara pesta kampung.

"Buat dodol ini adalah awal mengadakan sedekah kampung, hari berikut membuat ketupat dan lepat. Kemudian hari Minggu 5 Maret sedekah (pesta) satu kampung,” terangnya, disadur SajiSedap dari Laspela.

Menurut Joko Malis, tradisi membuat dodol rame-rame ini diperkirakan sudah ada sejak lama.

Dari Joko kecil hingga sudah berusia kepala empat, tradisi tersebut terus dilestarikan.

Namun, untuk acara Dodol Bergema, menurutnya, baru digaungkan sejak tahun 2011 lalu.

Dalam tradisi Dodol Bergema, pembuatan dodol dilakukan warga laki-laki perwakilan keluarga yang ada di desa tersebut.

Filosofi dari tradisi ini adalah mengumpulkan warga desa dan saudara atau warga lain di Desa Penyampak.

Dengan berkumpul bersama diharapkan terjalin silaturahim dan rasa persaudaraan yang erat bersamaan dengan momentum menyambut bulan Ramadan.(#)

Naya