Mengenal Lawar, Makanan Khas Upacara Adat Bali

lawar makanan khas bali

Lawar bisa menggunakan beragam daging atau bahkan tanpa daging. Misalnya lawar ayam, berarti menggunakan daging ayam. Ada Lawar Jepun yang menggunakan daun Jepun (kamboja Bali). Ini adalah lawar ayam (Foto: courtesy @ratnayuniikawasi for SAJISEDAP.com)

SAJISEDAP.COM-Denpasar - Lawar adalah menu makanan khas Bali yang umumnya berbahan daging babi cincang, aneka sayuran atau buah, kelapa parut, kemudian dibumbui.

Asalnya, Lawar adalah makanan tradisional yang sering disuguhkan dalam upacara-upacara adat Bali.

Lawar terdiri dari Lawar Merah dan Lawar Putih. Disebut Lawar Merah karena memakai darah (mentah) sebagai salah satu bahannya.

Disebut Lawar Putih karena menggunakan santan putih kental yang disebut juga sebagai kalas.

Dalam perkembangannya, Lawar banyak diadopsi masyarakat di berbagai daerah menjadi menu sehari-hari. Sehingga komposisinya pun berubah.

Lawar bisa menggunakan beragam daging atau bahkan tanpa daging. Misalnya lawar ayam, berarti menggunakan daging ayam.

Atau lawar nangka berarti menggunakan nangka. Lawar kacang panjang, berarti menggunakan kacang panjang.

Bahkan ada Lawar Jepun yang menggunakan daun Jepun (kamboja Bali).

Lawar Jepun menjadi sebuah kuliner khas di Desa Adat Dukuh Penaban. Lawar jepun ini sering menjadi suguhan untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban.

Bahan yang digunakan untuk membuat Lawar Jepun adalah:

  1. Daun jepun (kamboja) Bali
  2. Bumbu (bawang putih, bawang merah, kunir, kencur, jahe, lengkuas, cabai, terasi, garam, gula aren, asem jawa, daun salam, air limau)
  3. Kelapa
  4. Lada

Cara Pembuatan

  1. Daun jepun Bali dipilih yang masih muda kemudian dicuci bersih, selanjutnya dipotong-potong kecil halus.
  2. Setelah dipotong, daun jepun dimasukkan ke dalam air yang sudah mendidih selama 10 menit, lalu ditiriskan.
  3. Kelapa diparut.
  4. Siapkan dan cuci bumbu lalu dipotong kecil: bawang putih, bawang merah, kunir, kencur, jahe, lengkuas.
  5. Beberapa bumbu harus diulek supaya halus, kemudian bumbu tersebut digoreng. Terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai, terasi.
  6. Daun jepun yang sudah ditiriskan ditempatkan dalam sebuah wadah, dicampur dengan kelapa parut dan bumbu. Selanjutnya diaduk dengan tangan supaya tercampur merata.
  7. Sebelum disajikan, dicek rasa. Apabila kurang pedas tambahkan cabai. Apabila kurang asin perlu ditambah garam, dan lainnya
  8. Lawar jepun siap disajikan

Mau mencoba membuat Lawar?

Naya